Nebraska Pratama, Produsen Bahan Kimia Dan Pengolah Limbah B3

Berawal dari perusahaan kecil beranama CV Wijaya Karya, Bapak Elia Handy Wijaya mengawali aktifitasnya sebagai produsen bahan kimia. Debut pertama perusahaan hanya menjual bahan-bahan kimia seperti Alumunium Ammonium Sulphate / Potash Alum, Aluminium Sulphate, Copper Sulphate, Ferrous Sulphate, dll. Seiring berjalannya waktu, perusahaan mulai berekspansi dengan membangun pabrik di wilayah Parung, Jawa Barat pada tahun 1990. Pada saat itu, pabrik telah mampu memproduksi bahan-bahan kimia seperti zinc sulphate, ammonium alum, dll. Memasuki tahun 1993, beliau secara resmi mendirikan PT Nebraska Pratama di Jl. Telepon Kota No 5 Jakarta. Di lain sisi, besarnya permintaan customer akan barang produksi membuat pabrik membangun tempat pengolahan bahan kimia secara mandiri. Pabrik pengolahan dibangun lebih besar dari sebelumnya di daerah Gunung Putri, Jawa Barat. Pembangunan berguna untuk memenuhi produksi khusus penjualan bahan-bahan kimia oleh PT Nebraska Pratama. Mengalami kemajuan yang sangat pesat, perusahaan tak lantas berhenti berkembang. Hal ini dibuktikan dengan pengakuan izin resmi pemanfaatan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (limbah B3) dari Kementrian Lingkungan Hidup no 07.35.07 Tahun 2014. Sampai saat ini, perusahaan tak hanya menjadi distributor bahan kimia khusus saja, namun juga melayani pengolahan limbah-limbah B3 dengan teknologi yang ramah lingkungan. Limbah yang dapat diterima untuk diolah oleh PT Nebraska Pratama adalah:

  • Sludge Alumina
  • Sludge al. hydroxide.
  • Sludge al. silika
  • Fe sludge ( wwt sludge )
  • Al sludge ( sludge glass )
  • Grinding sludge
  • Zinc sludge
  • Zinc dust
  • Gram besi ( scrap contaminan )
  • Larutan Asam sulfat
  • Larutan Hcl
  • Cu sludge ( katalis )
  • Electroplating sludge
  • Aluminium dust
  • Mill scale
  • Larutan Asam ferro sulfat

Berikut beberapa alur proses produksi dari pengolahan limbah B3 kami:

  • Alur proses produksi dari pengolahan limbah Zinc Sulfat Cair

Alur proses produksi pengolahan limbah Zinc Sulfat Cair
Pengolahan Limbah zinc sulfat menggunakan limbah zinc sulfat padat dan limbah zinc sulfat cair, lalu direaksikan dengan air. Bahan - bahan ini kemudian direaksikan ke dalam reaktor hingga menghasilkan zinc sulfat cair.

  • Alur proses produksi dari pengolahan limbah Ferric Chloride Liquid

Alur proses produksi pengolahan limbah Ferric Chloride Liquid
Kami juga mengolah limbah B3 hingga menjadi Ferric Chloride Liquid. Dengan menggunakan limbah padat berbasis besi dan limbah cair berbasis klorida, reaktor akan menghasilkan Ferric Chloride Liquid yang siap digunakan.

  • Alur proses produksi dari pengolahan limbah Ferro Sulfat Cair

Alur proses produksi pengolahan limbah Ferro Sulfat Cair

Proses pengolahan limbah padat berbasis besi dan limbah cair berbasis sulfat, bila dicampurkan dengan air dan diproses menggunakan teknologi kami, akan menghasilkan Fero Sulfat Cair yang siap digunakan.

  • Alur proses produksi dari pengolahan limbah Poly Aluminium Chloride (PAC)

Alur proses produksi pengolahan limbah Poly Aluminium Chloride

Proses produksi Poly Aluminium Chlordie / PAC meliputi bahan - bahan sebagai berikut, bubuk aluminium ditambahkan dengan air dan limbah padat berbasis klorida. Bahan - bahan tersebut kemudian direaksikan hingga menghasilakn Poly Aluminium Chloride.

 

Dengan tujuan menjadi produsen bahan-bahan kimia yang bernilai bagi masyarakat dan kebanggaan bagi bangsa Indonesia, PT Nebraska Pratama secara kontinyu terus berinovasi menghasilkan produk-produk bahan kimia yang ramah lingkungan. Hingga saat ini, kami telah dipercaya bekerja sama dengan banyak perusahaan besar di Indonesia seperti Pertamina, Honda, PT. Enviromate Technology Technology Indonesia, Chitose, PT. Asahimas Chemical, Alcomex Indo, Grandtex, PT. Lautan Steel Indonesia, YKK AP, Kyosha, Sumiden Wire dan Brataco. Perusahaan-perusahaan tersebut menjalin kerjasama dengan kami dalam hal memasok bahan kimia ataupun mengolah limbah B3 yang dihasilkan.