Limbah Berbahaya dan Beracun Kini Jadi Bahan Dasar Deodoran Wangi, Olah Limbah Anda Sekarang!
Tidak perlu khawatir dan cemas, kini limbah paling berbahaya dan beracun pun dapat diolah dan dimanfaatkan dengan baik. Adalah PT. Nebraska Pratama dengan izin dari kementerian lingkungan hidup dan kehutanan berupa izin pemanfaatan bahan berbahaya dan beracun nomor 07.35.07 tahun 2014. PT. Nebraska Pratama tidak hanya berhak mengolah limbah beracun dan berbahaya namun juga menyediakan jasa pengolahan limbah B3 tersebut kepada industri lain yang membutuhkan. Hadir sebagai perusahaan Waste Management System di Indonesia yang komprehensif, terintegrasi, solutif dan aplikable untuk industri-industri di Indonesia. Dengan segudang pengalaman dan tenaga-tenaga ahli serta teknologi termutakhir, PT. Nebraska Pratama menyediakan jasa pengolahan limbah B3 yang ramah lingkungan dan berkesinambungan sesuai dengan prinsip dasar 4R yakni Reuse, Recycle, Reduce serta Repair. Seluruh limbah yang tadinya berbahaya dapat diubah menjadi limbah yang tidak hanya ramah bagi lingkungan namun juga menyenangkan secara ekonomis.
Limbah cair berbasis klorida atau chloride dan aluminium powder yang tadinya sangat beracun dan mematikan bagi manusia maupun lingkungan sekitarnya itu kini tidaklah lagi berbahaya bagi manusia dan lingkungannya. Dengan teknologi mutakhir yang dimiliki PT. Nebraska Pratama, limbah cair yang awalnya sangat berbahaya itu kini dapat sangat-sangat bermanfaat, berguna dan bernilai ekonomis tinggi. Adalah Poly Aluminium Chloride (PAC), bahan dasar kimia aktif yang banyak digunakan dalam anti perspirant dan deodorant komersial. Tidak hanya menjual dan memasarkan Poly Aluminium Chloride (PAC), PT. Nebraska Pratama juga memproduksinya melalui proses pengolahan limbah industry yang berkesinambungan dan ramah lingkungan.
Menggunakan prinsip reuse, reduce, recycle, dan repair, Limbah cair mengandung chloride dicampur dengan aluminium powder dan air dengan komposisi perbandingan yang sesuai lalu dimasukan kedalam suatu reaktor berteknologi tinggi. Proses pelepasan senyawa didalam reaktor ini menghasilkan Poly Aluminium Chloride berspesifikasi SG minimal 1.2, AL203 minimal 12%, dan sangat ramah terhadap air (water soluble).
Poly Aluminium Chloride berkualitas ini tidak terbatas pemakaiannya sebagai bahan baku pada industri deodoran namun juga dapat digunakan kembali sebagai pemurni air. Poly Aluminium Chloride (PAC) dipercaya dan sudah terbukti dapat memurnikan kepadatan atau kekeruhan dalam air serta senyawa-senyawa yang membuat air ini dari terkontaminasi menjadi bening dan jernih sehingga dapat digunakan sebagaimana fungsi aslinya. Sifatnya yang mampu memisahkan air dari mikro organisme, partikel koroid, lumpur dan tanah liat membuat perawatan atau penggunaan pemurni air (tawas) menjadi efektif dan efisien sekali.
Pada akhirnya, limbah industri yang tadinya berbahaya, beracun dan mematikan dapat diolah diproduksi menjadi senyawa kimiawi yang tidak hanya ramah bagi lingkungan namun juga bernilai ekonomis tinggi bagi perusahaan, sehingga cita-cita perusahaan sejahtera, lingkungan bahagia, dan ekosistem yang berkelanjutan dan berkesinambungan dapat tercapai.
Olah limbah anda sekarang!