Perbedaan Tawas Powder dan Kaporit untuk Menjernihkan Air
Tawas powder adalah salah satu bahan populer yang sering digunakan masyarakat untuk menjernihkan air, terutama pada air sumur, air minum, dan air kolam renang. Bersama dengan kaporit, kedua bahan ini memiliki peran penting dalam mengatasi air keruh maupun air yang tercemar bakteri. Meskipun sama-sama bermanfaat untuk menjernihkan air, tawas powder dan kaporit bekerja dengan cara yang sangat berbeda, sehingga penting mengetahui perbedaannya agar penggunaannya tetap aman untuk kesehatan.
Apa Itu Kaporit?
Kaporit atau kalsium hipoklorit (Ca(OCl)?) adalah senyawa kimia yang berfungsi sebagai disinfektan. Kaporit bekerja dengan menghasilkan gas klorin yang membunuh bakteri, virus, dan mikroorganisme dalam air. Karena itu, kaporit umum digunakan pada air minum, air PDAM, dan juga air kolam renang.
Air yang sedikit berbau kaporit sebenarnya menandakan proses desinfeksi yang efektif. Namun bau yang terlalu menyengat justru bisa menandakan penambahan dosis berlebihan.
Efek Samping Kaporit
Meski efektif membasmi bakteri, penggunaan kaporit berlebihan dapat menyebabkan:
- Iritasi mata, terutama pada pengguna kolam renang.
- Gangguan pada sistem pernapasan akibat paparan uap klorin berlebih.
- Kulit kering karena hilangnya lapisan pelindung alami.
- Rambut kusam dan mudah patah.
- Produksi radikal bebas jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Apa Itu Tawas Powder?
Tawas powder atau aluminium sulfat (Al?(SO?)?·18H?O) adalah koagulan yang bekerja dengan mengikat partikel koloid dalam air sehingga menggumpal dan mengendap. Inilah yang membuat air keruh menjadi jernih. Tawas bubuk banyak digunakan untuk air sumur, air sungai, hingga pengolahan skala besar.
Selain sebagai penjernih air, tawas juga dikenal dapat menghilangkan bau amis dan bau badan, sehingga telah digunakan masyarakat sejak lama.
Keamanan Tawas
Jika dipakai sesuai dosis, tawas aman untuk kesehatan. Namun pemakaian berlebihan dapat menyebabkan iritasi atau mengubah rasa air. Karena itu, penting menggunakan tawas dari produsen terpercaya.
Perbedaan Tawas Powder dan Kaporit
| Aspek | Tawas Powder (Aluminium Sulfat) | Kaporit (Kalsium Hipoklorit) |
|---|---|---|
| Fungsi utama | Menjernihkan air keruh | Membunuh bakteri dan mikroorganisme |
| Cara kerja | Mengikat kotoran menjadi endapan | Melepaskan klorin untuk desinfeksi |
| Kebutuhan penggunaan | Air keruh, berlumpur | Air minum, air kolam renang, air sumur |
| Risiko | Jika berlebihan dapat menyebabkan iritasi | Iritasi mata, kulit kering, gangguan pernapasan |
| Efektivitas | Sangat baik mengatasi kekeruhan | Sangat baik membasmi bakteri |
Dosis Penggunaan
1. Kaporit
Untuk desinfeksi air sumur, dosis umum adalah 1 gram kaporit untuk 100 liter air.
2. Tawas Powder
Dosis tawas tergantung tingkat kekeruhan air:
- Air sedikit keruh: 3–5 sendok makan per 1000 liter.
- Air keruh/berlumpur: 5–8 sendok makan per 1000 liter.
Larutkan tawas dalam 5 liter air, tuang ke sumber air, lalu diamkan 6 jam.
Mana yang Lebih Efektif?
Tawas powder dan kaporit memiliki fungsi berbeda sehingga tidak bisa dibandingkan secara langsung. Jika masalahnya adalah kekeruhan, gunakan tawas powder. Jika masalahnya adalah bakteri, gunakan kaporit. Dalam beberapa kasus, keduanya bisa dipakai bersamaan untuk hasil maksimal.
Rekomendasi Produk
Untuk hasil terbaik, gunakan tawas dari produsen terpercaya seperti Nebraska. Kami menyediakan tawas powder dan tawas cair yang lebih praktis karena tidak perlu dilarutkan. Hubungi kami jika Anda membutuhkan konsultasi atau bantuan lebih lanjut.