Tawas Cair: Penggunaan, Manfaat, dan Kegunaannya

Bahan yang dikenal sebagai penjernih air ini banyak diaplikasikan di berbagai sektor industri. Namun, di luar fungsi utamanya, material ini menyimpan beragam kegunaan lain yang tak kalah penting. Simak penjelasan lengkap mengenai manfaat utamanya berikut.

Fungsi sebagai Bahan Fiksatif (Mordant)

Zat ini berperan sebagai mordant atau bahan fiksatif dalam proses pewarnaan tekstil. Mordant merupakan zat penjembat yang membantu pewarna melekat lebih kuat pada serat kain atau kertas. Ketika dilarutkan dalam air, bahan ini menghasilkan endapan aluminium hidroksida yang meningkatkan daya serap warna.

Pewarna alami umumnya memerlukan mordant agar hasil warna lebih awet. Meski teknik ini telah dikenal sejak 2000 SM, industri tekstil modern kini lebih banyak menggunakan pewarna sintetis.

Peran sebagai Bahan Penggumpal (Koagulan)

Fungsi paling populer dari bahan ini adalah sebagai koagulan dalam proses penjernihan air. Zat ini bekerja dengan menggumpalkan partikel polutan di dalam air, lalu mengendapkannya. Metode ini sangat efektif untuk mengolah air limbah maupun air minum.

Banyak perusahaan pengolahan air memanfaatkannya karena kemampuannya menyaring kotoran, sehingga air menjadi lebih jernih dan layak konsumsi.

Aplikasi dalam Pembuatan Kertas

Meski penggunaannya sudah menurun, material ini masih dipakai dalam tahap pembuatan pulp kertas. Fungsinya adalah membersihkan kotoran dari air proses, sehingga kualitas kertas lebih baik.

Bahan ini juga membantu mengikat komponen dalam bubur kertas serta mengurangi listrik statis selama produksi berlangsung.

Manfaat Lainnya

Material serbaguna ini juga memiliki beragam kegunaan di luar sektor industri. Salah satunya adalah untuk mengendalikan pertumbuhan ganggang di kolam atau saluran air. Selain itu, juga digunakan sebagai deodoran alami yang ampuh mengurangi keringat berlebih tanpa memicu iritasi kulit.

Manfaat lainnya meliputi bahan baku pupuk tanaman, sabun, serta industri penyamakan kulit. Dalam bidang pertanian, bahan ini membantu menstabilkan pH tanah agar tanaman dapat tumbuh optimal.

Kesimpulan

Material serbaguna ini memiliki banyak kegunaan, mulai dari penjernih air, pengendali bakteri, hingga bahan pendukung produk kecantikan dan pertanian. Meski identik dengan pengolahan air, nyatanya bahan ini memiliki peran penting dalam berbagai industri dan aktivitas sehari-hari.