Efek Negatif Pengolahan Limbah Industri yang Buruk

Pengolahan limbah industri adalah sebuah hal yang wajib dilakukan oleh seluruh industri. Namun tidak semua melakukannya dengan tepat, dan hal tersebut berdampak negatif pada lingkungan. Berikut ini efek buruknya pada manusia dan lingkungan.

 

- Infeksi pada manusia

Iritasi kulit dan infeksi dalam darah dapat terjadi akibat kontak langsung dengan limbah dan penyebaran bakteri dari limbah pada luka yang terinfeksi. Selain itu, iritasi mata dan gangguan pernafasan juga dapat terjadi oleh karena debu yang mengandung limbah, terutama saat membuang limbah padat.

 

Binatang dan serangga juga menyebarkan bakteri dari limbah yang kotor. Seperti yang kita ketahui, lalat berkembang biak di area sampah dan limbah padat, dan serangga ini adalah penyebar kuman dan penyakit yang efektif. Anda dapat meminimalisasi dampak ini dengan pengolahan limbah industri yang baik.

 

Saluran yang tersumbat dan air tawar maupun air laut yang tertahan dalam sampah seperti ban, kaleng, dan sebagainya adalah tempat berkembang biak yang optimal bagi nyamuk. Limbah dan sampah juga area favorit tikus yang dapat merusak perkebunan dan pertanian. Tikus juga dapat merusak kabel elektrik dan hal lainnya, dan hal ini merugikan perusahaan Anda pada akhirnya.

 

- Hilangnya keanekaragaman hayati

Pengolahan limbah industri yang buruk juga bisa menyebabkan eberapa spesies hilang. Hal ini mempengaruhi keseimbangan antara predator dan mangsa. Ketika tidak seimbang, maka spesies binatang dan tumbuhan akan terancam punah. Sebagai contoh, beberapa spesies ikan di bendungan sungai Citarum sudah menghilang seperti ikan Genggehek. Faktor utamanya adalah polusi dari limbah yang mempengaruhi iklim.

 

- Kontaminasi tanah

Pencemaran tanah disebabkan oleh zat-zat kimia, kelunakan tanah, uap yang berbau tidak sedap, dan perubahan lainnya yang terjadi dalam sekitar tanah. Kontaminasi ini biasanya terjadi karena pengolahan limbah industri yang tidak betul sehingga tanah menyerap limbah tersebut. Zat kimia yang seringkali dapat ditemukan adalah hidrokarbon petroleum, pestisida, timah, dan logam berat lainnya.

 

- Pengasaman laut

Sumber air yang tercemar sudah pasti akan berakibat buruk pada kehidupan di laut. Pengasaman laut terjadi karena tingginya kadar asam dalam air dalam waktu yang lama. Penyebab utamanya adalah penyerapan karbon dioksida dari atmosfer dan juga kurangnya pengolahan limbah industri yang baik, seperti limbah yang dibuang ke laut.

 

Segala kehidupan di laut, termasuk ikan, memiliki sensitivitas terhadap keseimbangan pH. Hal ini mempengaruhi ekosistem serta manusia yang mendapatkan penghasilan maupun bergantung pada kekayaan laut.

 

Untuk mencegah perusahaan Anda dari menimbulkan dampak negatif yang sudah disebutkan, pengolahan limbah industri yang efektif dan efisien adalah sebuah kunci utama. Dengan kredibilitas dan track record yang baik dari PT. Nebraska Pratama, limbah industri Anda akan kami olah dengan andal sehingga Anda akan semakin mendapatkan benefitnya.